Anna kembali ke kampung halamannya selama liburan musim panas. Selain itu, Grace Kenzaburo juga mengunjungi rumah keluarga Anna, tempat ia mengelola toko roti, sambil menyembunyikan identitasnya. Ibu Anna lalu menyadari jati diri Grace-Kensaburo yang sebenarnya dari tingkah lakunya dan cara menjahit pakaiannya, lalu memberinya hadiah berupa terompet coklat. Pada saat yang sama, di alun-alun kota, seorang bocah manusia binatang tidak dapat turun dari pohon, sehingga menimbulkan keributan. Grace Kenzaburo dan Anna bergegas ke tempat kejadian dan mencoba menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak dapat menggunakan sihir karena kekuatan dan jangkauannya. Pada saat itu, ibu Anna memberikan mereka berdua sebuah rencana yang dibuatnya berdasarkan sebuah terompet coklat.
Kepada Temanmu