Atto menyelamatkan Kaintzel dari situasi sulit, namun terluka parah oleh batu yang dilempar oleh pasukan Count of the Battery. Sebagai upaya terakhir, Kaintzel berbagi sebagian darah perinya dengan Atto untuk menyelamatkan hidupnya. Saat pasukan Count of the Battery secara sepihak menghancurkan kota, Elsaria terjebak antara rasa keadilannya sendiri dan posisinya dalam serangan brutal Count of the Battery, yang seharusnya menjadi salah satu dari Tujuh Pahlawan. Jadi, Kaintzel, yang menyebut dirinya "Pahlawan Pembunuh Pengkhianat", menerima serangan terberat dan memukul mundur pasukan Pangeran Baterai. Dengan ini sebagai titik awal, milisi dan pasukan pembela kota mulai melawan pasukan Earl of the Battery, dan suasana di medan perang berubah total. Elsaria dan yang lainnya bergabung untuk menyelamatkan orang-orang, dan pasukan Pangeran Baterai berhasil dikalahkan. Akan tetapi, seolah hendak menghentikan arus pembalikan, cahaya senjata ajaib turun dari langit...!
Kepada Temanmu